Dairi | Intelpostnews.com
Charles Surung Bancin: ” Peran Strategi Gema Sicike-cike sangat penting Dalam Pembangunan Daerah,”.
Sidikalang – Gema Sicike-cike memiliki peran strategis dalam mempererat persaudaraan antar anggota masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit dalam acara Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Sipitu Marga Sicike-cike Periode 2024-2029, di Gedung Nasional Djauli Manik, Senin (5/8/2024).
“Sejak berdiri tanggal 29 Desember 2006, Gema Sicike-cike telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memajukan generasi muda. Dalam kurun waktu 18 tahun ini, banyak tokoh penting yang terlibat dalam pendirian dan perkembangan Gema Sicike-cike. Kontribusi mereka telah membentuk fondasi yang kokoh bagi organisasi,” ucapnya.
Disampaikan Jonny, Gema Sicike-cike merupakan organisasi yang berlandaskan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
“Organisasi ini membantu pemerintah dalam segala bidang pembangunan dan pembaharuan seperti, memajukan pendidikan, pertanian, ekonomi, sosial, budaya, perdagangan, dan industri. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota Gema Sicike-cike untuk berperan aktif dalam mewujudkan tujuan mulia ini,” katanya.
Dalam sambutannya, Jonny mengajak seluruh anggota Gema Sicike-cike untuk selalu menjungjung tinggi integritas, profesionalisme, dan semangat kerja keras dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
“Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan Musyawarah Besar (Mubes) Gema Sicike-cike pada tanggal 7 Juni 2024 telah disahkan susunan kepengurusan DPP Generasi Muda Sipitu Marga Sicike-cike yang memutuskan Andi Prokeri Ujung sebagai Ketua Umum, Ramadhan Kudadiri sebagai Sekretaris Jendral, Syairuddin Sahlan sebagai Bendahara Umum.
Pelantikan pengurus Gema Sicike -cike berjalan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh adat dan Srikandi, Ormas dan OKP lainnya.(AJ/tim)