Dairi | Intelpostnews.com
Sidikalang – Penjabat (Pj)Sekda Dairi, Jonny Hutasoit melakukan pertemuan dengan tim Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, di ruang Perpustakaan Bappeda Dairi, Selasa (8/10/2024).
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bappeda Romedy Bangun, Kepala Dinas Kesehatan Dairi dr. Henry Manik, Kadis P3AP2KB Ruspal Simarmata, Kadis PMd, Simon Tony Malau, Pj Ketua TP PKK, Ermawaty Charles Bantjin,perwakilan BPS dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit menyampaikan menyambut baik kegiatan yang akan dilakukan oleh Animator (pendata) yang sejalan dengan program Nasional upaya penurunan Stunting.
Ia mengatakan data yang akan dikumpulkan dalam SSGI 2024 ini akan dapat digunakan untuk mengevaluasi tercapainya beberapa sasaran intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan angka stunting.
Menurut Jonny, SSGI 2024 dilaksanakan untuk mengimplementasikan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Dairi.
“Untuk mengetahui status gizi balita, baik prevalensi stunting, perlu kita komparasi data dari upaya yang sebelumnya sudah kita lakukan yang sudah menunjukkan trend positif, namun pastinya dalam setiap survey selalu ada disparitas data. Untuk itu kami memberi support dalam kegiatan ini dengan cara koordinasi dengan aparat pemerintah mulai dari camat, kepala desa dan perangkat desa untuk membantu kelancaran proses survey,” kata Jonny.
Diinformasikan sebanyak 8 Animator ditambah 1 orang penanggungjawab akan melakukan survey selama kurang lebih satu bulan kepada 66 BS (Blok Service) di 15 kecamatan di Kabupaten Dairi.(AJ/tim)
