Padangsidimpuan-intelpostnews.com : Camat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Faisal Harahap menjadi sorotan beberapa bulan terakhir dan perbincangan di kalangan masyarakat Kota Padangsidimpuan terkait dugaan korupsi.
Tampaknya atensi dari Presiden RI Bapak Prabowo Subianto tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak di indahkan oleh Camat Padang sidimpuan Hutaimbaru, Faisal Harahap
Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, Faisal Harahap menjadi sorotan karena adanya laporan DPD LIRa Tabagsel terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Septi tank berbasis Komunal di Kelurahan Lembah Lubuk Manik (Siharang karang) TA 2023, yang mana diketahui saat pembangunan IPAL tersebut Faisal Harahap menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Lembah Lubuk Manik yang diterbitkan salah satu media online dengan judul ‘DPD LIRa Tabagsel Adukan Dugaan Korupsi Pembangunan Tangki Septik di Hutaimbaru’
Untuk kali ini Camat Padangsidimpuan Hutaimbaru kembali menjadi sorotan perihal penggunaan anggaran tahun 2024, hal tersebut dijelaskan Ali Akbar Piliang, Wartawan Media Intelpostnews.com
“Belum lama ini kami sudah menerbitkan pemberitaan terkait dugaan korupsi pembangunan tangki septik (21/11-24), kali ini kami sangat menyesalkan sikap dari Camat Padang Sidimpuan Hutaimbaru Faisal Harahap yang disinyalir mengangkangi UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik,” tutur Ali Akbar
Kami dari berbagai media online yang aktif di wilayah Tabagsel tentunya termasuk Kota Padangsidimpuan melayangkan surat konfirmasi terkait penggunaan anggaran di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru TA 2023, namun sayangnya Faisal Harahap selaku Camat sampai saat ini tidak mau menjawab surat konfirmasi tersebut dan lebih memilih bungkam. Kemudian saya mencoba konfirmasi melalui whatsapp, Camat tetap diam, terang Akbar.
Sementara dari Media Harian Perjuangan Laidin Pohan yang juga turut serta melayangkan konfirmasi meminta kepada Pj Wali Kota Padangsidimpuan untuk mengevaluasi dan mencopot Camat Kecamatan Padang Sidimpuan Hutaimbaru
“Camat yang menutup-nutupi masalah anggaran disinyalir syarat dengan korupsi, yang dipergunakan itu kan uang negara bukan uang pribadi camat, lagian jelas-jelas Presiden kita, Prabowo Subianto sudah mengeluarkan ultimatum pemberantasan tindak pidana korupsi, masa camat tidak gentar dengan Presiden?,” ujar Pohan.
Sebelum mengirimkan berita ini ke meja redaksi, awak media ini mencoba meminta tanggapan dari Faisal Harahap selaku Camat Kecamatan Hutaimbaru, namun sayangnya camat lebih memilih memblokir nomor wartawan, tandas Soerya, wartawan Sorot News. (Ryan)
Ket. Gbr : Kondisi Kantor Camat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Foto : RAS/Ist
