Indramayu | intelpostnews.com
Sekarang ini sedang viral Ponpes Asy Syarifiyyah patrol diduga ulah bejadnya dugaan oknum ustadz Jumhari selaku pengurus ponpes melakukan pelecehan sex..l meraba raba seluruh tubuh santriwati kurang lebih ada 7 santriwati kelas 8 – 9 Mts patrol di ponpes.
Awak media intelpostnews.com bersama rekannya dari media lain untuk konfirmasi kepada orang tua para santriwati di kediamannya masing – masing, bahkan ada salah satunya orang tua santriwati warga desa Djrunten Kulon Bolok Sambilampu kecamatan Gabuswetan datang sendiri ke kediaman Kabiro intelpostnews.com pada hari Rabu (2/10/2024).
Orangtua Santri menerangkan kronologi pada waktu oknum Ustadz Jumhari melakukan aksi bejadnya, pada waktu terjadi membangunkan tidur anak saya, lalu menyuruh mijit oknum Ustadz, keterangan dari anak saya pada waktu di tanya. dan saat ini anak saya sudah pindah melanjutkan sekolah di ponpes candang pinggan indramayu, dan pernah juga saya di datangi 1 satu mobil kurang lebih ada 6 orang dari pihak ponpes Asy Syarifiyyah Sunan Gunung jati dan ada oknum Polisi nya 2 orang pakaian dinas/ lengkap, lalu saya suruh tandatangani surat yang sudah tertulis. Entah tau bunyinya apa tidak di jelasin hairnya saya tandatangani tujuannya tidak tau ujar orang tua santriwati, lanjut esok harinya kamis 3 okt 2024 menjumpai orang tua santriwati di Desa Sidamulya blok kebon kronologinya ga jauh beda jawabannya saat ini anak saya melanjutkan sekolah wilayah kecamatan Bongas, dan lanjut pada hari yang sama jam berbeda menjumpai orang tua santriwati di desa Arjasari blok Arjasari barat kecamatan patrol kabupaten indramayu di jawab oleh orang tua santriwati ga jauh beda keterangan kronologinya saat ini anak saya melanjutkan sekolah di Ponpes Kempek Cirebon, dan lanjut awak media 3 rekanan untuk bertemu dengan kepala sekolah Mts dan kepala ponpes Asy Syarifiyyah Sunan Gunung jati untuk di minta keteranganya pada hari Jumat 4 okt 2024, jam kerja kemudian bertemu dengan kepala sekolah Mts yang bergabung ponpes awak media 3 rekanan di suruh masuk meskipun sambutan kurang nyaman lirikan matanya mblerek lalu suruh duduk bersama2 di ruang tamu dan tak lama kemudian dari awak media menanyakan tentang Viralnya di publik bahwa di ponpes ada dugaan ulah Bejadnya oknum Ustadz Jumhari selaku pengurus ponpes iya melakukan aksinya bejadnya pelecehan Sexswal para santriwatinya merambah Rabah seluruh badannya bisa melakukan bisa tidak saat ini belum ada kejelasan para santriwati, lalu di jawab oleh kepala Mts patrol. di ponpes selama ini aman – aman saja tidak ada masalah ujarnya seketika awak media dari 3 rekanan menyebutkan temuan – temuan yang sudah mengantongi Auwrah wajah kepala sekolah Mts patrol aga ngringatan langsung saja di harahkan ke Camat kecamatan Patrol lebih jelasnya karna pada waktu itu mengadakan musyawarah orangtua santriwati di Sanah Ujar kepala sekolah Mts, lantas awak media dari 3 rekanan menjumpai pengurus ponpes untuk di mintai keteranganya pada hari slasa 8 okt 2024, pukul 10, 20, wib siang hari ada salah satu pengurus Ponpes Asy Syarifiyyah Sunan Gunung Jati namun tidak menyebut namanya terangnya memang betul sempat rameh namun kata kepala Ponpes tersebut sudah beres semuah dan sudah mengadakan perdamaean musyawarah pihak Ponpes dan pihak orang tua para santriwati sebatas itu yang saya tau ujar pengurus ponpes, lanjut awak media menjumpai Camat kecamatan Patrol lebih dari satu kali belum pernah ketemu sampe saat ini tujuan ingin kompirmasi terkait Viralnya Ponpes Asy Syarifiyyah Sunan Gunung jati Patrol, dan sebenarnya kejadian ini cukup lama dari bulan Desember 2023, lantas bergeraknya para pengurus Ponpes untuk menyelamatkan oknum di duga pelaku Ustadz Jumhari pembuatan surat pernyataan di tayangkan pada hari sabtu tgl 13 Januari 2024, kepada orang tua santriwati untuk menandatangani supaya tidak menuntut di datangi para pengurus diantaranya kepala MA Assyarifiyah – Zakariyah S.Pd – Ali Murtado – Ibnu Ubaidillah SE. MM. Caleg DPRD Indramayu partai PKB ) diduga yang mendatangi para orang tua santriwati dor Tudor, lantas bagaimana tindakan dari penegak hukum dan kementrian ponpes pusat adanya Viralnya ponpes Asy Syarifiyyah Sunan Gunung jati Patrol membuat rusaknya pendidikan ponpes SE Indonesia publik Geram di minta oknum diduga pelaku Ustadz Jumhari di tangkap dan di adili sesuai hukum yang ada di negri ini. Pungkasnya kabiro Indramayu…( T C )