Kabupaten Dairi | intelpostnews.com
Sidikalang,27 November 2022.
Proyek pembangunan hotmix lanjutan peningkatan jalan jurusan Berampu – Pasi link.045 Kecamatan Berampu.dhi ( lanjutan) peningkatan jalan jurusan Desa Pasi – Berampu link.096 Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Sumatera Utara terkesan dikerjakan asal jadi dan asal asalan.
Pembangunan jalan hotmix yang dananya bersumber dari DAU Kabupaten Dairi anggaran tahun 2022 dari Dinas PUTR dengan anggaran sebesar Rp 613.350.000 (Enam ratus tiga belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah.) lebih kurang 300 m’ x 4, m’ dengan nomor kontrak : 07.01/PPK/RJ-DAU/2022, yang di kerjakan oleh CV.Pande Kaliaga.
Pantauan awak media ini di lokasi proyek,pengerjaan jalan hotmix Desa Pasi diperkirakan selesai baru satu Minggu yang lewat tampak sudah kupak kapik dan gembung, serta sisi jalan kiri dan kanan tidak diisi dengan pengeras sertu, yang menyebabkan bahayanya kendaraan baik roda empat dan roda dua terberam, padahal proyek hotmix tersebut di perkirakan masih seumur jagung, sehingga proyek tersebut menjadi sorotan warga yang melintasi jalan tersebut.
Melihat mutu dan kwalitas jalan ini ada kemungkinan pengerjaannya jelas jelas di kerjakan asal jadi bahkan mungkin pemborong sengaja mengerjakan tidak sesuai RAB dan hanya ingin meraup keuntungan sebesar besarnya atau mungkin kurang pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dairi.
Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitaran proyek lapen tersebut dengan tegas mengatakan merasa bingung dan bertanya melihat jalan yang baru di kerjakan, awalnya jalan tersebut dilapis dengan sertu gunung yang masih basah, ditambah dikerjakan pada musim hujan,sehingga membuat jalan tersebut becek dan berkubang, masa masih berapa minggu selesai di kerjakan sudah begini kondisinya sambil menunjuk jalan yang sudah rusak, Sabtu (26/11/2022).
Warga tersebut meminta kepada Instansi terkait menindak pemborong dan memberikan sangsi yang tegas karena sudah jelas menghabiskan uang negara yang fantastis yang merupakan uang rakyat dan juga meminta kepada Bupati Kabupaten Dairi Dr.edy Kelleng Ate Berutu supaya segera menegur Kepala Dinas PUPR Dairi beserta pejabat pembuat komitmen karena tidak benar benar mengawasi kinerja pemborong. “tegas warga.(tim)