Intelpostnews.com, Tasikmalaya, Jawa Barat,- Bertempat di Hotel Al Hambar Singaparna, pada Jumat 12 Juni 2024, terdapat gelaran Bupati Tasikmalaya Award. Tim inklusi ‘Aisyiyah Kab. Tasikmalaya mendapat penghargaan Bupati 2024 dalam kategori “Layang waras Walagri” sektor kesehatan.
Penghargaan ini didapatkan berdasar pada aktivitas tim yang secara massif bergerak untuk kepentingan hidup perempuan dan kaum marjinal serta terpinggirkan.
Di bawah koordinator Rosmini yang juga ketua Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kab. Tasikmalaya, hadir bersama tim inklusi ‘Aisyiyah Kab. Tasikmalaya yang terdiri dari Ida Nurjanah, Ooy Yulianti, dan Syifa Tsamratul Fuadah.
Keempat perempuan tangguh tersebut berhasil memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan perkembangan bidang kesehatan di Tasikmalaya.
Hal inilah yang menjadikan tim inklusi `Aisyiyah Kab. Tasikmalaya meraih penghargaan bergengsi di tingkat pemerintahan Kab. Tasikmalaya.
Program inklusi merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia.
Program ini mengusung tema “Penguatan kepemimpinan perempuan untuk pemenuhan akses kesehatan dan ekonomi pada perempuan dhu`afa mustadh`afin dengan pendekatan inklusif dan hak perempuan.”
Tema tadi dianakturunkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang fokus pada isu penurunan angka stunting, pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), dan perkawinan anak.
Kegiatan inklusi yang telah digulirkan tidak hanya di bidang kesehatan saja, walaupun bidang ini merupakan isu sentral kegiatan.
Inklusi berhasil mengentaskan permasalahan perempuan di bidang ekonomi dalam program ketahanan ekonomi keluarga, bidang politik dalam hal pengentasan pengetahuan peran aktif politik perempuan, yang tidak hanya dinikmati oleh perempuan dhu`afa mustadh`afin, namun juga menjangkau kaum difabel dan transpuan.
Pemerolehan penghargaan ini menjadi suluh penyulut semangat mengabdi dan berbakti pada masyarakat dan bangsa. Serta sebagai pendorong ke depan untuk ‘Aisyiyah Tasikmalaya agar dapat memberikan pendampingan bagi kaum marjinal dan menyediakan pelayanan kepada umat dengan lebih baik.