Respon Cepat, Pihak Pelaksanaan Pekerjaan PISEW Langsung Perbaiki Ketebalan Jalan, Ini Komentar Kades Fajar Asri Mesuji!!!

Intelpostnews.com | Mesuji, Lampung,- Pekerjaan Rabat Beton yang dikucurkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya balai prasarana Pemukiman Wilayah Lampung untuk pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi (PISEW) tahun 2023 yang terletak di Desa Adi Mulyo dan Fajar Asri Kecamatan Simpang Pematang hanyalah kekeliruan dan kecerobohan pihak pekerja, pemberitaan dugaan Mark-Up ketebalan pekerjaan rabat beton tersebut sebelumnya langsung direspon cepat oleh pihak pelaksana pekerjaan dan diperbaiki oleh pihak pekerja, (Rabu,14/06/2023).

Baca juga link berita sebelumnya dibawah ;

Ketua pelaksana lapangan Mawardi menjelaskan, “setelah adanya pemberitaan sebelumnya, saya langsung menegur pihak pekerja, saya juga sebelumnya wanti-wanti menyarankan pekerja (Tukang) agar teliti dalam bekerja, sebab ini uang dari rakyat ke negara, dikembalikan lagi untuk kesejahteraan rakyat sesuai yang diamanatkan didalam UUD 1945, ya jadi harus sebaik mungkin dalam pekerjaannya“, ucapnya.

Lanjut Mawardi, “saya juga bekerja sesuai arahan dari Dinas PUPR Propinsi, pekerjaan sesuai spesifikasi dan RAB yang ada, tidak mengurangi mulai alat pengaman pekerja, semen, batu split, pasir dan lain-lain sesuai juklak-juknisnya yang ada. Saya juga sangat berterima kasih kepada awak media intelpotsnews.com ikut peran serta dalam pengawasan bener-bener menjalankan sosial control nya dengan baik“, imbuhnya.

Terpisah Kepala Desa Fajar Asri Suhaimi saat dikonfirmasi tim intelpotsnews.com mengatakan, “Alhamdulillah Pekerjaan PISEW nya sudah selesai dan menyenangkan hati masyarakat saya, saya mewakili masyarakat, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Papi Tamanuri Anggota DPR RI yang sudah membantu memberikan program aspirasi untuk Desa kami, patut kami syukuri walau sedikit sangat bermanfaat bagi warga kami. Tadi nya jalan ini sulit dilalui apa lagi ketika musim hujan, jalan ini merupakan jalan akses masyarakat ke kebun dan ke makam. Ya mas saya jujur, kalo hanya mengandalkan Dana Desa (DD), kapan sejahtera nya rakyat kita, untuk pembangunan merata, khususnya untuk akses jalan, mana lagi DD kita menurun dalam setiap tahunnya. Ya kalo bisa setiap tahun pembangunan jalan usaha tani setiap tahun dikucurkan oleh pemerintah Kabupaten maupun pusat“, harapnya. (Dedi H).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *