Simalungun | intelpostnews.com
Kondisi Badan Jalan Alternatif Simpang Gapura Menuju Mako Polres Simalungun dan Kodim 0207 kini semakin parah kondisinya bahkan sangat membahayakan para pengguna jalan Khususnya Kendaraan Roda empat atau lebih dengan bobot Tonase diatas 5 ton.
Tanah dan batu Bagian dalam yang merupakan bantalan badan Jalan tergerus air dan longsor dan hal itu diakibatkan dengan curah hujan semakin tinggi pada akhir akhir ini
Curah hujan cukup meningkat diwilayah Kecamatan Raya kabupaten simalungun, sehingga kondisi badan jalan Alternatif pun semakin tambah buruk kondisinya dan mengancam pengguna jalan.
Sembari menambahkan, tiga hari lalu hujan mengguyur wilayah Kecamatan Raya termasuk tempat dimana proyek proyek jalan yang terkena longsor yang dikerjakan melalui Dinas BPBD Simalungun yang menjalin kerja sama dengan pihak penerima jasa Kontraktor dari CV. Kanaya Ucap salah Satu warga Kecamatan Raya marga Sitopu
Selain Curah hujan yang cukup tinggi diduga dari getaran yang ditimbulkan para pengguna kendaraan diantaranya truk bermuatan pun sangat berpotensi tanah dan batu sebagai bantalan badan jalan mengakibatkan longsor paparnya.
kondisi Jalan Alternatif semakin parah bahkan mengakibatkan tanah dan batu penahan badan jalan banyak yang longsor hingga melewati separuh jalur badan jalan Dan sangat memprihatinkan.
Ketika awak media ini mempertanyakan kepada Salah Satu kepercayaan CV Kanaya E Sitorus apakah masih di perbolehkan kenderaan roda empat atau lebih melintasi jalan yang sangat rawan dan memprihatinkan.
E.Sitorus menghimbau kepada pengguna jalan roda empat atau lebih supaya sementara waktu kita minta di alihkan Dan Kita Akan kordinasikan kepada Dinas perhubungan dan sat lantas Polres Simalungun untuk mengalihkan Jalan menuju Polres, Kodim Dan DPRD Simalungun selama dalam pengerjaan Jalan untuk menghindari kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna jalan,papar Sitorus (j stp)