Sadisnya 37 WNI terjaring di Myanmar di siksa seperti hewan.
Indramayu | intelpostnews.com
Mirisnya teriakan para warga negara Indonesia dari 37 orang 3 perempuan, ada salah satunya WNI asal dari Indramayu atas nama Robi’in warga Desa Arjasari RT 12 / 04 nomor rm 57 kecamatan patrol. WNI lainnya dari daerah lain tapi warga negara Indonesia.
Lanjut pada hari Kamis (10/10/2024), pukul 13, 30, wib siang hari keluarga Robi’in mengadakan konfrensi pers dipimpin lasung oleh aktivis kemanusiaan Muhammad Solihin, S.sos di dorong dari 10 berbagai awak media online dan cetak serta di kawal camat kecamatan patrol dinas ketenaga kerjaan Indramayu dan para tokoh2 plus masyarakat ikut serta peduli kepada kluarga Robi’in yang saat ini di sekap dan di siksa di wilayah Myanmar perbatasan Thailand.
Di kediamannya langsung saja istri Robi’in Yuli menjelaskan apa adanya awalnya suami saya ingin bekerja dengan iming iming gaji yang sangat besar 16 juta per bulan langsung saja tertarik dan berangkat bulan September 2023, eh taunya seperti ini jauh yang di harapkan kabar buruk yang saat ini menimpa, terjadi dari whatsapp lalu tayang di mendsos yang di dapat keluhan yang mengerikan membuat sekeluarga panik dan khawatir. Keyika terjaring di wilayah Myanmar perbatasan Thailand di sekap lalu di siksa, dan dikerjakan secara paksa 18 – 20 jam. Tidak menerima gaji harian maupun bulanan yang ada siksaan bila kerja melanggar aturan di kenakan sansi di pukulin pake balok dan di setrum listrik.
Kami dari keluarga Robi’in mohon kepada Presiden Jokowi, H.Prabowo Subianto Presiden yang terpilih plus kementrian menhukam, Kapolri, TNI, DPR RI pusat semuanya yang mempunyai kewenangan di negeri indonesia ini, saya menginginkan berkumpul bersama suami. ( T C )