Medan, Sumut/Intelpostnews.com
Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( SEMMI ) Sumatera Utara menggelar acara dialog Publik tentang bahaya serta dampak Penggunaan Narkoba di kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Rabu (26/10/2022).
Ketua Umum Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI Sumut ) Ridho Alamsyah, yang di wakili Hairul Azmi Sinaga (Bendahara umum PW SEMMI ) Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan, ” Kami akan terus konsisten dalam memberantas serta memerangi narkoba, karena kami menginginkan anak muda terbebas dari narkoba, karena Pemuda merupakan aset bangsa yang harus kita jaga, ” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Wilayah Syarikat Islam Sumatera Utara yang juga sebagai anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Hendra Cipta, “Mengatakan Sumatera Utara merupakan provinsi nomor 1 paling banyak kasus penggunaan narkoba se-Indonesia, hal itu disebabkan karena pintu akses Sumut yang luas dan dikelilingi perairan yang dapat dijadikan akses masuk peredaran narkoba, Sebagai anak muda sudah tepat SEMMI sebagai garda terdepan dalam menerangi narkoba, dengan membuat kegiatan positif yang banyak diminati kalangan muda, ” papar Hendra Cipta.
Dalam dialog tersebut Rektor III Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr.Nisful Wakil menyampaikan, Narkoba merupakan musuh yang paling utama dan harus kita perangi bersama, untuk memberantas kita juga harus membentengi diri dengan iman yang kuat, serta kita juga harus menjadi pengingat orang-orang terdekat yang ada di sekitar kita agar tidak terjerumus terhadap Narkoba, dengan cara mengajak orang-orang di sekitar kita melakukan kegiatan yang positif, kami dan UINSU juga akan konsisten memberantas Narkoba baik dalam maupun di luar kampus yang melibatkan mahasiswa.
Kapolrestabes Medan, Kombespol Valentino yang diwakili oleh Personel Satuan Narkoba, Gultom juga mengatakan, “Banyak hal yang sudah dilakukan Sat Resnarkoba dalam upaya pemberantasan narkoba di antaranya melalui sosialisasi, himbauan, dan penegakan hukum.Peredaran narkoba ini bukan hanya melibatkan orang dewasa tapi juga sebagian melibatkan anak dibawah umur. Perkembangan narkoba di Indonesia dari data tahun 2020, Indonesia pernah berada di masa kritis narkoba, dimana jumlah kematian perhari sampai angka 50 orang dan penyalahgunaan narkoba sekitar 18.000 orang. Sangat mirisnya lagi 2,2% adalah kalangan Pelajar, “ungkapnya.
Jangan tergiur dengan jumlah rupiah yang ditawarkan oleh penjualan narkoba karena sekali terjerumus, usaha kalian akan sia-sia, dan kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas narkoba. Apabila mengetahui adanya peredaran narkoba langsung saja menghubungi pihak yang berwajib atau bisa langsung melapor menggunakan aplikasi e-RNM, ” tambahnya.
Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sumut berharap agar kiranya kedepannya anak muda lebih kreatif dan inovatif daripada menggunakan narkoba, Kami juga akan konsisten dalam memberantas dan memerangi narkoba, oleh sebab itu kami butuh bantuan serta kesadaran rekan rekan sekali, tutup Ridho Alamsyah. (AJ Sagala/tim)