PALANGKA RAYA- Kaltengpedia kembali merilis hasil survei Insight digital elektabilitas para calon anggota legislatif (Caleg) Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Selasa 9 Januari 2023.
Dalam survei Kaltengpedia, terdapat 10 Caleg dari Dapil I II, dan III, dengan elektabilitas tertinggi yang berpeluang menduduki kursi wakil rakyat di pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Dimana, nama mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah (Demokrat) dari Dapil I menempati urutan teratas dengan 50.198 %. Diurutan ke dua, ditempati oleh Inkumbent, Sigit Widodo (PDIP) dari Dapil I dengan 42.352 %.
Diurutan ke tiga, ditempati Wahid Yusuf (Golkar) dari Dapil III dengan 40,782 %. Diurutan ke empat ditempati Nenie A Lambung (PDIP) dari Dapil III dengan, 30.090 %
Diurutan ke lima ditempati Basirun B. Saherap (Demokrat) dari Dapil III 29.191 %. Diurutan ke enam, ditempati HM Khemal Nasery (Golkar) dari Dapil I 28.360 %
Diurutan ke tujuh, ditempati Incha Fahnira (Golkar) dari Dapil III dengan 27.492 %. Diurutan ke delapan ditempati Bennie Brian Tonni Embang (PDIP) dari Dapil III, 25.166%
Diurutan ke sembilan ditempati Erlan Audry (Nasdem) dari Dapil II dengan 21.301%. Diurutan ke sepuluh ditempati Rahmad Rully Fauzi (Gelora) dari Dapil 3 dengan 20.080%
CEO Kaltengpedia, Ahmad Hady Surya mengatakan hasil Survei dengan sistem Insight Digital, elektabilitas Caleg DPRD Palangka Raya mengalami banyak perubahan pada periode 1 Januari sampai dengan 7 januari 2024.
“Periode 1 januari hingga 7 januari ini Memang banyak didapati persaingan yang ketat di DPRD Palangka Raya, beberapa nama ada yang naik dan ada juga elektabilitasnya yang turun dari periode sebelumnya bulan oktober hingga desember lalu,” kata Hady, Selasa, 9 Januari 2024.
Hady menjelaskan, hasil survei elektabilitas Caleg Insight Digital yang dilakukan adalah sebuah nilai hasil dari pemberitaan caleg, pola dan tren di media sosial yang diperoleh dari data masing-masing caleg yang terkumpul.
“Manajemen kampanye digital yang dianalisis selama 1 minggu kemarin dari tanggal 1 januari sampai dengan 7 januari merupakan proses untuk mempromosikan para caleg dengan berisikan pesan caleg dan pengenalan caleg melalui digital, karena di era digital yang terus berkembang, perilaku masyarakat pemilih telah mengalami perubahan yang cukup signifikan,” jelasnya.
Selain itu kata Hady, Caleg pendatang baru yang masuk dalam 10 besar cukup mempengaruhi nama-nama besar. Kaltengpedia akan terus melakulan survei per 1 minggu sampai hari H pemilihan mendatang.
Hady melanjutkan, Dengan melakukan survei secara online dapat memungkinkan masyarakat untuk memahami preferensi, visi misi dan keinginan dari para masyarakat Kota Palangka Raya. Adanya informasi tersebut membantu juga mengetahui mana yang nama-namanya memang memiliki elektabilitas tertingg.
“Perubahan data Insight Digital pasti akan berubah, karna metode tersebut menggunakan sistem yang di update setiap beberapa menit, kami akan terus melakukan analisis berdasarkan fakta digital dengan menggunakan beberapa analisis data yaitu Maltego sistem dan dibantu dengan analisis.io,” ungkapnya.
Hady menambahkan, posisi Kaltengpedia dalam survei elektabilitas Caleg tidak di intervensi oleh orang atau pun kelompok-kelompok tertentu.
“Posisi Kaltengpedia di survei ini netral, tidak berpihak kesiapapun, kami hanya menyampaikan berdasarkan data analisis dan Kaltengpedia adalah blog yang bertransformasi menjadi media warga atau citizen media, yang mana orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video,” pungkasnya.