Vickner Sinaga: Pilkada Unik Sumatera Utara Dan Kabupaten Dairi

Dairi | Intelpostnews.com

Sidikalang –

Vickner Sinaga salah seorang Calon Bupati Dairi yang lahir di Sidikalang start jalan Tigalingga, beliau merupakan anak seorang pedagang tembakau yang terkenal di Kabupaten Dairi.

Vickner Sinaga menilai Sumatera Utara memang beda. Keindahan alamnya luar biasa, kehidupan masyarakatnya, Pancasila tulen, bak miniatur NKRI.

Kabupaten Dairi tempat lahirnya banyak Pahlawan Nasional, Professor Hukum dilahirkan berkelas nasional maupun internasional. Umumnya berjiwa petarung, baik bidang akademik, olahraga maupun bisnis.

Namun di Pilkada serentak, kali ini terasa unik, mungkin hingga tingkat sulit di percaya.
Pilkada serentak diselenggarakan di 28 Kabupaten dan 5 kota di Sumatera Utara.Total 33 Kabupaten/kota.

Sejarah baru tercipta, seperlima, yakni 6 Kabupaten calon tunggal. Sakti amat. Praktis melawan bumbung kosong. Dimana ya, para pesaing potensial. Pada kemana tokoh-tokoh partai kritis itu? Kok kini, terkesan pragmatis? Studi kasus yang patut dibedah di prodi Fisipol di berbagai Universitas.

Keunikan kedua, Kebalikan
dari yang pertama. Kehadiran “petarung sejati”, Rela melepaskan sukses pileg DPRD Propinsi yang sudah ditangan. Untuk bertarung di Pilkada Kabupaten. Sungguh bernyali, Menunjukkan ketangguhan dengan stamina dan persiapan logistik yang ekstra ordinary. Tentu dengan perhitungan dan ekspektasi yang mendalam.

Keunikan ketiga hampir mirip, namun tingkat pengorbanannya sangat tinggi. Kursi parlemen DPR RI, sudah ditangan. Namun memilih melepasnya dan ikut berlaga di Pilkada level Kabupaten.

Bertarung di pileg dengan cakupan belasan Kabupaten/Kota. Menang, lalu ditinggal. Terjun ke Pilkada di satu Kabupaten saja,.

“Setahu saya, ini satu satunya yang terjadi di negeri ini. Sejarah baru ditorehkan lagi. Topik kajian akademik yang menarik bukan?, ” ucap Vickner Sinaga.

Keunikan keempat, ada di Kabupaten Dairi. Ada lima pasangan calon, lebih ramai dan lebih berwarna. Empat dari partai politik atau gabungan parpol plus satu calon perseorangan Independen. Jumlah calon terbanyak di 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Uniknya, empat pasangan hasil proses unik. Beda personilnya dibanding awal pencalonan. Bahkan diusung partai yang berbeda dari awal pendaftaran. Terjadi di injury tim, semuanya ternyata bisa terjadi.

Kontestasi di Pilkada memang butuh strategi yang kadang tersembunyi. Atau ibarat langkah catur, yang mengorbankan perwira. Materi yang nyata, pun perasaan yang maya. Tadi membahas empat pasangan dinamis yang berubah personil. Satu lagi? Awet sejak pacaran hingga jenjang pernikahan. Setia sampai akhir. Termasuk jika nanti diberi amanah oleh para pemilik hak pilih.


Apalagi nomor pasangan ini satu satunya di Pilkada se-Sumatera Utara. Nomor terbesar di lima pasangan calon, Nomor 5. Tak sulit mengkomunikasikannya. Cukup buka telapak tangan, serukan salam damai Pilkada. Tanpa menekuk satu, dua atau tiga jari. Lambaikan tangan ke khalayak ramai, serukan “Salam Lima” Jari.


“Saya dedikasikan bagi KPUD Dairi, Bawaslu, lima pasangan Calon Kepala Daerah Dairi. Selamat ber kontestasi dengan damai dan elegan. Terkhusus buat para pemilik hak suara, gunakanlah hak pilih, jangan sia sia kan. Pilih lah yang terbaik menurut hati nurani. Pertama datanglah ke TPS, Kedua ambil kertas suara, Ketiga melangkah ke bilik suara. Ke empat buka dan periksa kondisi kertas suara dan terakhir kelima (No.5) cobloslah, sesuai hati nurani. Cukup sekali agar bernilai, ” jelas Vickner Sinaga.(AJ)

Tinggalkan Balasan