Batu Bara l intelpostnews.com
Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Batu Bara yang mengasuh anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra, dan tunarungu tunagrahita menggelar pentas seni di sekolah tersebut, Kamis (28/7/22). S
elain menggelar pentas seni, SLB yang dipimpin Kepala Sekolah Maryam merangkai kegiatan dengan Bazar Projek Profil Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak Angkatan I dengan tema “Jangan Pandang Seberapa Kekuranganku, tetapi Galilah yang ada pada diriku”.
Meski memiliki keterbatasan tampak anak-anak SLB cekatan dan lemah gemulai dalam menampilkan mulai dari tarian daerah seperti tari persembahan, tortor, tarian profil Pancasila pantomim, solo vokal, trio, gordang sambilan, paduan suara hingga fashion show.Bahkan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara Oky Iqbal Frima didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus mengapresiasi kemampuan anak-anak SLB yang notabene mengalami keterbatasan.
Guru Penggerak diharapkan menjadi agen perubahan dan pemimpin pendidikan di masa mendatang yang tidak berhenti belajar, mengajar, dan berkarya ini dapat tercapai lewat terciptanya guru yang mandiri, melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid sehingga mendorong terciptanya generasi penerus yang memiliki kompetensi literasi, numerasi, serta karakter,” papar Oky.
Oky juga berpesan Mari terus tingkatkan keramahan keikhlasan kita terhadap anak didik dan mendidik karakter anak didik sejak dini. Saya menyampaikan apresiasi sekaligus bangga dan terharu dengan apa yang sama kita saksikan hari ini luar biasa kemampuan dan kecerdasan anak didik kita dipentas seni ini,” puji Oky. Jagalah anak-anak kita, karena anak-anak ini adalah titipan Allah. Saya yakin bapak ibu guru hebat akan mampu memberikan yang terbaik bagi anak didik kita di sekolah ini. Terbukti sentuhan tulus bapak ibu guru hebat sudah sama kita lihat tadi dari penampilan seni dan kreasi anak didik kita. Ini tidak lepas atas sentuhan ikhlas guru-guru hebat, siswa siswi SLB Negeri yang hebat juga”, pinta Oky.
Sebelum pelaksanaan pentas seni, Maryam selaku Kepala UPT SLB Negeri Kabupaten Batu Bara mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujutan menuju profil pelajar Pancasila. “Dalam kegiatan pentas seni ini akan tergambar bagaimana kreatif siswa, cara bekerjasama atau bergotong royong, mereka juga punya nalar kritis dan mandiri serta beriman dan bertagwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia serta mampu menghormati perbedaan yang ada,” terang Maryam.
Ditempat yang sama Kadisdik Ilyas Sitorus menjelaskan Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara menyeluruh dengan wujud profil pelajar Pancasila. Kegiatannya mencakup kompetensi dan kararter yang diawali dengan Sumber Daya Manusia yang unggul mulai kepala sekolah yang hebat, guru-guru yang hebat termasuk komite sekolah yang hebat. Melalui Sekolah Penggerak dengan wujud profil pelajar Pancasila, anak-anak didik akan mendapatkan pembelajaran dengan paradigma baru di sekolah penerima program sekolah penggerak,ungkap Ilyas. (eks)