Salak, Pakpak Bharat | Intelpostnews.com
Wilson Samosir (37), seorang pekerja tambang batu tradisional, yang hanyut di Lae (sungai) Kombih,pada hari Jumat kemarin,saat ini telah ditemukan pada hari Selasa sekitar pukul 14.10 WIB,(06/09/2022).
Korban ditemukan mengambang tidak bernyawa lagi setelah warga bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Pakpak Bharat dengan menelusuri wilayah aliran Lae Kombih.
Menurut keterangan warga, korban Wilsen, warga Dusun Sumbul Traju, Desa Silima Kuta, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara itu, diduga terpeleset saat bekerja dan jatuh ke sungai.
Diketahui korban tidak pulang pulang ke rumah, keluarganya pun mendatangi lokasi korban bekerja,namun korban tidak ada di lokasi,ditemukan hanya baju korban dan bontot tempat perbekalan makan siang.
” Kami hanya temukan baju dan bontotnya di situ,kami menduga adik saya terpeleset, jatuh ke sungai, ” ujar Abang korban.
Karena di duga korban jatuh ke sungai itu,warga beserta pihak terkait dari Kecamatan, Desa dan BPBD, bekerjasama memantau/mencari keberadaan korban di sepanjang aliran sungai yang dicurigai kemungkinan korban hanyut/tenggelam.
Setelah tiga hari melakukan pencarian akhirnya korban ditemukan sudah tewas mengambang di Lae Kombih.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah duka di Dusun Sumbul Traju Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
(Ridwan Manik)