Wujud Keperdulian Terhadap Warga, Kades Tenjonagara Bersama Baznas Bantu Pengobatan Warga Yang Terkena Tumor Ganas Payudara Stadium Tiga

Intelpostnews.com | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Sebagai wujud kepedulian terhadap warga masyarakatnya, Pemerintah Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya membantu salah satu warganya yang kurang mampu atas nama Ibu Tjutjum (55) warga Kampung Negla RT 01 RW 01 Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang yang mengidam penyakit tumor ganas stadium tiga di bagian payudaranya dan sangat membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan dirinya.

Ibu Tjutjum tersebut sudah mengidam penyakit tumor ganas selama kurang lebih satu setengah tahun, namun karena tidak memiliki biaya, Ibu Tjutjum tidak pernah melakukan pengobatan sampai kondisi bagian payudara dan lengannya membengkak akibat dari penyakit yang dideritanya tersebut.

Kepala Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang Heri, saat dirinya bersama pihak BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya berkunjung ke rumah warganya atas nama Ibu Tjutjum tersebut kepada tim intelpostnews.com mengatakan, atas dasar kemanusiaan dan wujud kepedulian terhadap sesama dan warga masyarakatnya yang kurang mampu, maka dirinya bersama BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya akan membantu menggalang dana untuk biaya pengobatan warganya tersebut yang saat ini sedang menderita penyakit tumor ganas stadium tiga, Heri pun berharap kepada seluruh masyarakat Desa Tenjonagara dan pihak lainnya agar bisa memberikan bantuan berupa sedekah dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan Ibu Tjutjum, pihaknya atas nama Pemerintahan Desa akan turut serta menyumbangkan donatur melalui pihak BAZNAS untuk warganya tersebut.

“Atas dasar kemanusiaan dan wujud dari kepedulian terhadap sesama dan warga masyarakat, saya bekerjasama dengan pihak BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya ingin membantu salah satu warga saya yang saat ini sedang menderita penyakit tumor ganas stadium tiga di bagian payudaranya, mudah-mudahan dengan uluran tangan masyarakat Desa Tenjonagara atau dari warga manapun atas belas kasihannya untuk membantu keadaan Ibu Tjutjum yang kondisinya sedang sakit serta mengingat keadaan ekonominya juga sangat minim yang bagi saya pribadi ini sudah menjadi bagian dari suatu keluarga, maka dari itu saya meminta kepada warga Desa Tenjonagara untuk bisa mengulurkan atau memberikan sedekah atau infaq kepada Ibu Tjutjum, bisa juga melalui BAZNAS pun juga untuk mengumpulkan dananya, saya berharap pihak BAZNAS juga bisa membantu Ibu Tjutjum untuk mengobati penyakit yang ada di payudaranya, Insya Allah kami dari pihak Desa juga akan membantu, tapi dalam hal ini dari Kepala Desa juga akan menitipkan kepada pihak BAZNAS berapapun bantuan yang akan kami berikan, sebab kita selalu berkoordinasi dengan Pemerintah yang ada Kabupaten Tasikmalaya dan alhamdulillah BAZNAS bagus dalam penanganannya dan selalu memperhatikan ke masyarakat yang sangat membutuhkan baik itu para yatim piatu, para jompo dan yang lainnya“, ucapnya.

Selain itu, Heripun mengatakan secara pribadi dirinya akan menyumbangkan dana sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) untuk membantu warganya atas nama Ibu Tjutjum tersebut untuk melakukan Kemoterapi yang membutuhkan biaya sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).

Insya Allah saya pun secara pribadi diluar Pemerintah Desa akan memberikan bantuan uang kepada Ibu Tjutjum untuk biaya Kemoterapi yang saat ini diperlukan sebesar lima juta rupiah, karena kasihan melihat kondisinya sangat memprihatinkan dan tangannya juga sudah membengkak akibat dari bengkak nya payudara tersebut dan harus segera dilakukan Kemoterapi oleh pihak medis“, ucapnya.

Selain Kepala Desa Tenjonagara, bagian layanan kesehatan dan layanan ekonomi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya atas nama Bahari Atsal Darmawan SE, saat dikonfirmasi oleh tim intelpostnews.com di waktu dan tempat yang sama menjelaskan, melalui pengajuan dari pihak Pemerintah Desa Tenjonagara untuk bantuan pengobatan Ibu Tjutjum langsung diterima dan ditindaklanjuti oleh BAZNAS karena mengingat Ibu Tjutjum tersebut benar-benar layak untuk dibantu, namun Bahari pun mengatakan, karena mengingat biaya untuk pengobatan Ibu Tjutjum tersebut sangat besar, maka pihaknya berinisiasi untuk mengajak para donatur dan dermawan untuk berinfaq dan berzakat melalui aplikasi Kita Bisa yang luasnya mencakup se-Indonesia untuk berharap bantuan dana yang diperlukan bisa terpenuhi dan tuntas membantu Ibu Tjutjum.

Perkenalkan nama saya Bahari Atsal Darmawan SE, kebetulan saya diberi amanah di BAZNAS sebagai layanan kesehatan dan juga layanan ekonomi, kebetulan pengajuan kemarin dari Pak Kuwu (Kepala Desa) ke BAZNAS untuk bantuan biaya berobat Ibu Tjutjum diterima oleh BAZNAS dan langsung segera ditindaklanjuti, ada survey dan asesmen selanjutnya dan benar-benar layak dibantu untuk Ibu Tjutjum ini, karena dari segi penyakitnya yang sudah sangat parah, lalu juga dari segi ekonominya termasuk asnaf fakir dan miskin, maka dari itu langsung BAZNAS juga melakukan tindakan dan langsung didistribusikan hanya dalam waktu beberapa hari karena ini sudah memenuhi syarat dengan Pak Kuwu (Kepala Desa) dan Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan kemarin langsung turun kesini, dan hari ini berhubung karena masih banyak yang harus dibantu untuk pengobatannya yang belum cukup dari uang satu juta kemarin dari BAZNAS untuk Ibu Tjutjum, maka perlu dibantu lagi dengan biaya yang sangat besar, tadi saya mendengar juga untuk biaya Kemoterapi nya juga sebesar lima juta rupiah untuk awal, dan tidak bisa di lakukan Kemoterapi apabila tidak ada uang sebesar lima juta itu, maka dari itu kami berinisiasi untuk mengajak juga donatur-donatur, dermawan-dermawan untuk berinfaq atau berzakat khususnya untuk Ibu Tjutjum untuk bantuan biaya berobat nya, mudah-mudahan apabila sudah terkumpul bisa segera ditindaklanjuti. Sumbangan tersebut untuk yang saat ini terkumpul di BAZNAS itu melalui dari zakat ASN-ASN, lalu dari Desa dan Perangkat Desa Tenjonagara alhamdulillah sudah masuk, lalu kemarin juga ada infaq yang sudah terkumpul, lalu sekarang ini ingin mengajak yang lebih luas lagi melalui aplikasi Kita Bisa yang mencakup se-Indonesia untuk berharap bantuan dana yang diperlukan bisa tuntas untuk membantu Ibu Tjutjum“, Paparnya.

Salah satu keponakan dari Ibu Tjutjum atas nama Reni mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Desa Tenjonagara dan BAZNAS yang sudah membantu Ibu Tjutjum, Reni pun berharap semua yang sudah dilakukan serta diberikan dari pihak Kepala Desa ataupun BAZNAS kepada Ibu Tjutjum bisa berkah dan membantu sekali untuk kesembuhan dan kesehatan Ibu Tjutjum kembali.

Kita pihak keluarga sangat berterimakasih khususnya kepada Bapak Kepala Desa Tenjonagara terus kepada pihak BAZNAS yang sudah sangat-sangat membantu dengan kondisi dan keadaan Ibu Tjutjum seperti ini, selain do’a dorongan semangat untuk sehat dan materinya juga sudah diterima alhamdulillah terimakasih dan semoga berkah semuanya“, ucapnya. (Chandra Foetra S).

Tinggalkan Balasan