Deli Serdang l intelpostnews.com
Makodim, Kamis, (9/3/2023). Buntut penganiayaan berat terhadap anggotanya Serka Amosta Bangun membuat Letkol Czi Yoga Febrianto,S.H, M.Si marah besar.
‘Saya tidak akan memberikan ruang bagi ormas PP di Deli Serdang ini, sebelum para pelaku penganiayaan di serahkan ke polisi. Enak aja mereka berbuat Pidana tanpa ada rasa tanggung jawab.’ tegas Yoga
Seperti di ketahui dalam waktu dekat ini Ormas PP Deli Serdang akan mengadakan Muscab -DS, untuk acara itu saya tidak akan ijinkan. Seharusnya mereka- mereka itu memprioritaskan membantu kita dan polisi untuk menangkap para pelaku, bukan malah mau buat acara Muscab. ” ujar Dandim dengan tegas
Lanjut Dandim yang terkenal luwes dan tegas ini mengatakan,
” Sekali lagi saya sampaikan, agar ke 5 tersangka lainnya segera menyerahkan diri ke polisi, jangan sampai para anggota saya yang menemukan dan menangkap mereka.” tutup sang komandan.
Dilansir dari berita sebelumnya Serka Amosta Bangun sepulang tugas monitoring dari lapangan (17/2/2023) di keronyok oleh 9 orang anggota PP di cafe Gantang desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa.
Setelah pasca penganiayaan yang di alami Serka Amosta Bangun, kondisi kesehatannya sudah mulai membaik tapi di bagian wajah dan kepalanya mengalami cacat permanen alias cacat seumur hidup.
Sementara pelaku yang sudah tertangkap masih 4 orang, inisial IA (26) tertangkap di Tanjung Morawa, DP (36) menyerahkan diri, FN (32) dan WS (36) tertangkap di Tiga Binanga Tanah Karo
Ketua MPC PP Deli Serdang Dedi, saat Hendak mau dikonfirmasi dikantornya jalan Pantai Labu, Lubuk Pakam sedang tidak berada di kantor, begitu juga saat di hubungi lewat telepon WhatsApp di no 0853-5980-xxxx panggilan masuk/berdering namun tidak di angkat. (Jhon Tobing)