Dairi | intelpostnews.com
Pardomuan – Calon Bupati Dairi nomor 5 Wahyu Daniel Sagala menjelaskan bahwa ketika seseorang telah terpilih menjadi Gubernur, Bupati, atau Walikota, bukan berarti mereka menjadi sombong atau enggan bertemu warga. Menurutnya, justru di saat itulah mereka benar-benar bekerja demi masyarakat. Ia menekankan bahwa keliling tanpa henti hanya akan mengurangi waktu untuk bekerja efektif. Hal ini diungkapkan Wahyu dalam kampanye VW nomor 5 di Desa Parbuluan Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Kamis (14/11/2024).
“Tidak mungkin saya melupakan Desa Parbuluan ini,karena 8 tahun saya berjualan di Desa ini, hampir seluruh warga disini saya kenal, terkadang tidur disini di rumah ibu Sihaloho,jadi sudah saya anggap warga ini keluarga saya,”ungkap Wahyu Sagala.
“Jika kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dairi Desa Parbuluan akan kami prioritaskan, bahkan kami akan tidur disini,kami sangat yakin suara dari Desa ini bisa mencapai 70 persen, ” tambah Wahyu.
Pada kesempatan itu salah seorang warga bermarga Nainggolan yang juga mantan Kepala Desa Parbuluan mengatakan,yakin dengan Paslon nomor 5 ini betul betul membangun Desa ini.
” Saya mantan Kepala Desa,tahu betul siapa calon Bupati Wahyu Sagala ini,saya yakin beliau mengetahui apa kebutuhan dan kekurangan masyarakat karena beliau juga mantan Kepala Desa, tentunya paham dengan keluh kesah warga,” ujar Nainggolan.
Sebelum mendengarkan aspirasi masyarakat, menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Bupati Dairi periode 2025-2030, menyoroti kondisi Insfratruktur dan ekonomi, saat ini yang dianggapnya sedang berada pada titik rendah, ketika Pardomuan saat itu sangat terkenal dengan Nilam,
Pertumbuhan ekonomi yang dulunya penghasil Nilam yang terkenal dari Dairi,menurutnya, pemulihan ekonomi Nilam adalah prioritas utama. Ia berkomitmen untuk mengembalikan, Desa Pardomuan penghasil Nilam, bahkan melebihi capaian ekonomi terdahulu.
Calon Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan, Memulihkan penghasil Nilam di Parbuluan harus didahulukan serta perbaikan jalan, karena jika kebutuhan dasar masyarakat belum terpenuhi, pembangunan lainnya akan terhambat.
Selain itu, Vickner – Wahyu berencana menambah fasilitas insfratruktur yang saat ini sangat memprihatikan, bagi pelajar yang hendak ke sekolah sangat terganggu menuju ke sekolah.
Di tengah-tengah dialog, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, sampai dihari pemilihan Bupati di tanggal 27 November yang tidak lama lagi. Di akhir pertemuan, Erzaldi menyampaikan kesiapannya untuk menampung aspirasi warga dan berupaya mewujudkan satu persatu.(AJ)
