Kantor DPUTRLH Terlihat Kotor Dan Tidak Terawat, Kadis Dan PLT Sekdis Diduga Jarang Masuk Kerja, Kasubag Umum Iwan Katakan Tidak Ada Anggaran Perawatan!!!

Intelpostnews.com | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya terlihat kotor dan tidak terawat, hal tersebut diduga kuat tidak adanya perawatan dari pihak Dinas terkait. Dari hasil investigasi tim intelpostnews.com (Kamis, 15 Desember 2022), secara kasat mata sejumlah ruangan sudah terlihat sangat kusam dan kotor, bahkan sejumlah plafon pun sudah jebol dan rusak tanpa diganti, selain itu beberapa dinding pun sudah terlihat retak dan berlumut, yang lebih mirisnya lagi, dibeberapa halaman sejumlah kantor terlihat banyak sampah sisa makanan ringan yang menumpuk tanpa di buang dan menyebabkan bau tidak sedap, seperti salah satunya yang terlihat belakang kantor Bidang Jalan dan Jembatan serta Bidang Pengairan dan Irigasi yang berdepanan dengan kantor Bidang Lingkungan Hidup, sejumlah sampah terkesan sengaja dibiarkan menumpuk selama berhari-hari sehingga menyebabkan bau tidak sedap.

Sebelumnya berita ini diterbitkan, tim intelpostnews.com sudah berusaha beberapa kali untuk melakukan konfirmasi terhadap Kepala Dinas dan PLT Sekretaris Dinas setempat yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Lingkungan Hidup DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, namun keduanya selalu tidak pernah ada ditempat dengan sejumlah keterangan dari beberapa staf nya kalau Kepala Dinas sedang sakit dan PLT Sekretaris Dinas nya jarang masuk tanpa alasan.

Baca Juga Berita Dibawah ;

Meskipun sudah sangat jelas, jika fungsi dan tugas Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya yakni mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta bidang lingkungan hidup, namun hal tersebut terkesan tidak terlaksana dan diduga diabaikan oleh oknum Kepala Dinas dan PLT Sekretaris Dinas sekaligus Kepala Bidang Lingkungan Hidup DPUTRLH setempat dalam melaksanakan tugas dan mempunyai fungsi untuk penyusunan rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH), perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang terkait, pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan kawasan permukiman dan lingkungan hidup, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan kawasan permukiman dan lingkungan hidup, pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain tugas dan fungsi diatas, adapun tugas dan fungsi Bidang Lingkungan Hidup Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup daerah. Tugas pokok dan rincian tugas unit Bidang Lingkungan Hidup yakni mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengarahkan, menyelenggarakan, membina, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program kerja Dinas dalam bidang Lingkungan Hidup seperti menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Dinas, merumuskan dan menetapkan rencana strategis dan program kerja Dinas untuk mendukung visi dan misi Daerah, merumuskan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Daerah, menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup, menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Dinas meliputi perencanaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan keanekaragaman hayati, pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan beracun, pembinaaan dan pengawasan terhadap izin bidang lingkungan, penanganan pengaduan lingkungan hidup, peningkatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan hidup, penghargaan lingkungan hidup untuk masyarakat serta pengelolaan persampahan dan lain sebagainya yang berkaitan dalam bidang Lingkungan Hidup.

Namun sejumlah tugas dan fungsi tersebut diatas, terkesan tidak dijalankan oleh pihak DPUTRLH setempat dan diduga kuat dilalaikan, hal tersebut akibat dari jarangnya masuk kerja oknum Kepala Dinas atas Fuad dan PLT Sekretaris Dinas sekaligus Kepala Bidang Lingkungan Hidup atas nama Ane tanpa adanya keterangan jelas. Menurut keterangan dari beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) jarang masuk kerja selama dirinya sering sakit-sakitan, selain itu menurut sumber yang sama jika PLT Sekretaris Dinas sekaligus Kepala Bidang Lingkungan Hidup nya hanya sekali atau dua kali saja masuk dalam satu minggu tanpa ada keterangan jelas.

Ya sih Pak, kalau Pak Kadis semenjak beliau sering sakit-sakitan sudah hampir tiga bulan lebih ini jarang masuk kantor, paling sekali atau dua kali saja dan itupun sudah lama, tapi kalau Terkait PLT Sekdis nya yaitu Bu Ane sekaligus Kepala Bidang Lingkungan Hidup saya nggak tau kenapa jarang masuk kerja, padahal beliau kan Dinas di Lingkungan Hidup juga disini selain menjadi PLT Sekretaris Dinas“, ucap sumber.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya Iwan saat dikonfirmasi oleh tim intelpostnews.com diruang kerjanya, (Kamis, 15 Desember 2022) membenarkan jika selama tiga bulan terakhir Kepala Dinas nya jarang masuk kantor karena sakit stroke, namun saat dikonfirmasi alasan PLT Sekretaris Dinasnya jarang masuk kerja, Iwan pun mengatakan tidak tahu.

Memang benar Pak Kadis jarang masuk sudah hampir tiga bulan ini, karena beliau sakit stroke, barusan saja saya pun minta tanda tangan beliau kerumahnya Pak, tapi kalau masalah PLT Sekdis saya kurang tahu“, singkatnya.

Saat tim intelpostnews.com menyinggung terkait anggaran perawatan kantor Dinas, Iwan pun dengan tegas mengatakan jika selama dirinya menjabat selama satu tahun, sudah selama dua tahun ini tidak ada anggaran perawatan, selain itu Iwan pun mengakui jika pihaknya sudah tidak sabar ingin segera memperbaiki sejumlah kerusakan kantornya dan ruang lainnya.

Jujur saja Bang, saya tugas disini baru satu tahun ini, dan terkait masalah perawatan, sudah dua tahun ini tidak ada anggarannya, nggak tahu kenapa selalu ditolak terus setiap pengajuan, saya pun sudah gatel Bang ingin segera memperbaiki disini, bisa abang lihat plafon kita pun sudah jebol kayak gitu, tapi ya gimana lagi nggak ada anggarannya“, ucap Iwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *