Opini  

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Deli Serdang Diduga Sarang Korupsi

Deli Serdang l intelpostnews.com

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab deli serdang tidak transfaran dalam melaksanakan kegiatan anggaran tahun 2022, baik yang bersumber dari DAK maupun anggaran dari APBD

Untuk tindak lanjut pemberiatan media targetkasus.com, soal dugaan korupsi di dinas KB.Beberapa wartawan dari berbagai media ( kamis 15/9/2022 ) ingin bertemu dengan Kadis KB untuk di mintai informasi nya tentang rumor yang berkembang soal dugaan korupsi di kantornya, Kadis Era permata sari,SH,MM  tidak mau berjumpa dengan wartawan alias tetap sembunyi di dalam ruangannya walaupun berjam-jam wartawan menunggunya di ruang tamu tapi sang Kadis tak kunjung keluar

H.Sipayung selaku wartawan mediatargetkasus.com mengatakan. “Bahwa hari inilah pihak dinas akan menunjukkan kepada media semua belanja barang pengadaan yang sudah mereka belanjakan untuk progam tahun 2022 ini,karena sesuai janji pihak dinas kepada kami, 2 hari lagi lah abang datang kemari lagi kata pak Takari selaku Kabag Umum dan ibu Putri selaku Kabag Program karena pada hari itu belum bisa menunjukkan bukti barang-barang yang sudah di belanjakan. “jelasnya

 Sekretaris dinas Adel juga menghindar sambil berlalu dengan alasan mau rapat ke kantor bupati, “ujarnya sambil berlari-lari kecil ke mobilnya

Takari Kasubag Umum tidak masuk kerja alasan sakit, Pitri Kasubag Umum tidak ada di kantor

Dengan kejadian tersebut terjawab lah sudah bahwa di dinas ini telah terjadi dugaan kasus korupsi secara terstruktur

Sebagai catatan senin 12/9/2022 yang lalu, beberapa wartawan dari berbagai media menyambangi dinas ini untuk konfirmasi soal sudah sejauh mana pelaksanaan program tahun 2022 ini

Takari Kasubag Umum dan Fitri Kasubag Program mengatakan, ” bahwa semua pekerjaan yang di programkan mulai bulan Maret sampai bulan September tahun 2022 sudah di laksanakan semua. “ujar mereka berdua

Tapi saat wartawan meminta menunjukkan barang pengadaannya mereka tidak dapat menunjukkannya

diantaranya pengadaan kendaraan bermotor 20 unit dengan pagu anggaran Rp 600.000.000,00

Begitu juga pengadaan Computer dengan pagu anggaran Rp 307.957.872,00.tidak dapat mereka tunjukkan

Pengadaan meja kerja pejabat dengan pagu Rp 30.626.000,00.

Pengadaan kursi kerja pejabat dengan pagu Rp 81.783.568,00

Kasubag Program ibu Fitri mengatakan kegiatan itu belum dilaksanakan,” kalau itu bang belum ada, kita sampai sekarang masih memakai komputer lama yang hampir rusak, ” jelasnya

Yang membuat para wartawan heran adalah pengadaan gedung kantor yang pelaksanaannya di bulan Juni sudah di kerjakan fisiknya tapi pengadaan barang di bulan Maret tidak dapat di tunjukkan barangnya ( sepeda motor,kursi,meja,dan komputer )

Nantilah bang, orang abang langsung meminta konfirmasinya langsung ke Kadis 2 atau 3 hari kedepan, ” janji mereka berdua kepada wartawan

Reporter  : JLT / Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *