Dairi | intelpostnews.com
Sidikalang – Pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2024, di Balai Budaya pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2024 dilaksanakan tertutup, wartawan yang hendak meliput merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk.
Wartawan dan keluarga yang datang hanya bisa menunggu di luar gedung Balai Budaya.
Wartawan yang hendak mengabadikan momen tersebut merasa kecewa dengan keputusan,dimana yang seharusnya pelantikan Anggota DPRD Dairi dilaksanakan secara transparan, justru menimbulkan kesan buruk karena akses informasi dibatasi.
” Seharusnya momen pelantikan Anggota DPRD Dairi serta pengambilan sumpah transparan, namun kenapa diadakan secara tertutup?, ” ujar para Jurnalis.
Tertutupnya prosesi pelantikan ini mencederai nilai-nilai demokrasi yang seharusnya DPRD sebagai wakil rakyat, menunjukkan keterbukaan dalam setiap prosesnya, bukan justru menutup akses informasi bagi media dan publik.
Keputusan ini menimbulkan tanda tanya mengenai komitmen DPRD Dairi terhadap prinsip keterbukaan informasi publik, terutama mengingat pentingnya transparansi dalam praktik demokrasi.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah Satpol PP menjaga ketat pintu masuk pelantikan Anggota DPRD yang dilaksanakan di Balai Budaya Sidikalang.(AJ)
