Deli Serdang l intelpostnews.com
Pembangunan irigasi di beberapa titik yang tersebar di beberapa desa Kabupaten Deli Serdang yang bersumber dari APBN tahun 2022 melalui BWS (Balai Wilayah Sungai) Sumatera ll.Dinilai berbagai pihak tidak sesuai dengan bestek dan SOP (Standart Operasional Pekerjaan)
Bupati LSM LIRA Gito Wessy mengatakan kepada awak media 8/9/2022. Hasil pekerjaan BWS wilayah Sumatera ll tidak menghasilkan mutu pekerjaan sesuai dengan yang kita harapkan bersama
Lanjut Bupati LIRA, salah satu contoh, di semua titik yang kami temukan di lapangan khususnya di desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa dan desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau tidak dilantai setebal minimal 5 cm, yang ada hanya sisa-sisa semen saat pekerjaan itulah yang diratakan menjadi lantainya. Jadi hasil pekerjaan itu tidak sesuai dengan pembangunan irigasi pada umumnya
“Untuk itu saya menghimbau kepada pengawas/konsultan dan PPK agar pembangunan seperti ini segera di tertipkan. Besar harapan kami, agar pembangunan ini segera di audit dan di periksa sebelum pekerjaan selesai.” Pintanya
Setiap pembangunan irigasi kedepannya bagi setiap stecholder supaya menghasilkan mutu yang baik,karna ini menyangkut kepentingan para petani dan pelaksanaan program pemerintah untuk Ketahanan Pangan
Kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat LIRA akan tetap memantau di lapangan supaya setiap program-program Pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.” Tutupnya
8/9/2022 Fauzi selaku anggota BPD desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa yang bertugas mengawasi proyek tersebut di desanya mengatakan. “Lantai irigasi itu minimal harus 5 cm ketebalannya sebagai pengikat dan penahan agar mutu dan kualitas bangunan dapat bertahan sampai minimal 5 tahun kedepan.” Jelasnya
Reporter : Tim/jlt