Deli Serdang l intelpostnews.com
Akibat pemberitaan media online intelpostnews.com terbitan tanggal 13,15,16/10/2022 tentang pengutipan liar di sekolah SMPN-1 Lubuk Pakam
Semenjak berita itu viral, semenjak itu pula sekolah tersebut menghentikan segala jenis pengutipan.
Salah satu siswa (identitas dirahasiakan) mengatakan kepada awak media bahwa guru kelas telah membuat pengumuman di sekolah, ” bahwa mulai hari ini (Senin,17/10/2022) segala bentuk pengutipan apapun jenisnya akan dihentikan, dan mengenai uang yang sudah sempat terkutip akan dikembalikan kepada siswa.” ujarnya
Antoni Napitupulu (18/10/2022) Ketua Komisi 4 DPRD Deli Serdang yang langsung bermitra dengan dinas pendidikan mengatakan, “Kutipan-kutipan tidak di perbolehkan di sekolah-sekolah, apalagi di situasi perekonomian yang susah saat ini, jangan lagi masyarakat di bebani dengan kutipan-kutipan.
Ditambahkannya lagi,” Saya sebagai ketua Komisi 4 yang bermitra dengan Dinas Pendidikan akan memanggil atau mempertanyakan hal ini secepatnya ke pejabat Dinas Pendidikan kita.” tegasnya
Demikian juga Junaidi (18/10/2022) ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) Deli Serdang, ketika di mintai konfirmasinya soal adanya dugaan seorang guru mengucapkan kata-kata tak pantas untuk di ucapkan seorang tenaga pendidik ke pada seorang muridnya, Junaidi mengatakan, ” Dalam perspektif Komnas Perlindungan Anak, berkata-kata yang cenderung negatif atau menghina itu merupakan bentuk diskriminasi dan kekerasan secara ferbal terhadap harkat dan martabat si anak.” jelasnya
Begitu pemberitaan soal pengutipan di sekolah SMPN-1 Lubuk Pakam menjadi viral.Elfian Lubis.S.Pd,M.Si selaku kepala sekolah jadi meradang alias Kasak-Kusuk meminta bekapan dan dukungan dari 23 media cetak/koran yang menjadi langganan di sekolahnya, sebab jika media cetak/ koran tidak mau membekap maka langganan koran yang bersangkutan untuk tahun depan akan di hentikan. “ujar salah satu rekan wartawan yang tidak mau disebutkan namanya
Reporter : tim/red