Boru Lubis Ketakutan Sampai Mengungsi Kerumah Keluarga, ini Sebabnya…

Simalungun | intelpostnews.com

Setelah tiga kali membuat laporan ke kantor Polsek Sidamanik hingga saat ini  ke dua pelaku yang sudah membuat keributan di salah satu rumah warga Bahal gajah toba nagori Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik  Nurmaya boru lubis masih berkeliaran. 

Pengakuan Boru Lubis bahwa pada hari Minggu tanggal 03/07/2022 pada jam 21: 15 wib kedua pelaku Delly Butarbutar warga Manik Silou Nagori Tiga Bolon kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun bersama Boyro Siagian yang mengaku warga Sidamanik telah membuat tindakan tidak menyenangkan dan tindakan kekerasan ke rumah salah satu warga Bahal Gajah Toba Nagori Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik Br lubis tidak terima atas perbuatan kedua pelaku.

Pengakuan korban sudah tiga kali membuat laporan ke Polsek Sidamanik atas perbuatan ke dua pelaku dan juga sudah pernah di mediasi Kepala Desa Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun namun tidak ada hasil di mana salah satu pelaku tidak dapat di hadirkan membuat  mediasi tidak ada hasil. 

Pantauan awak media ini hingga saat ini permasalahan belum ada titik terang dan kedua pelaku masih berkeliaran membuat keluarga Boru lubis ketakutan sampai sampai mengungsi ke rumah keluarga. 

Karena tidak ada respon dan tindakan dari pihak Polsek Sidamanik karena hingga saat ini sudah hampir tiga minggu perbuatan tidak menyenangkan yang di lakukan Kedua pelaku dan tindakan kekerasan yang  di  lakukan Boyro Siagian terhadap  JS  yang mana Siagian menarik narik tangan Js secara paksa yang  di lakukan berkali kali yang menyebabkan  tangan Js keseleo lanjut Br lubis. 

Karena sudah hampir tiga minggu lebih berjalan kasus ini ke dua pelaku belum di sentuh hukum membuat keluarga Boru Lubis membuat pengaduan ke Polres Simalungun di Pematang Raya,

“Saya meminta kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Simalungun supaya secepatnya menangkap  dan memeriksa kedua pelaku dan di proses sesuai hukum  yang berlaku agar menjadi efek jera kepada  ke dua pelaku dan tidak menjadi contoh di tengah tengah masyarakat.” kata Boru Lubis. 

Reporter Juhen Sitopu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *